TUGAS 2 SEMESTER 4 PERBEDAAN FORMAT AUDIO
1. 1. WAF
WAV adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris waveform audio format merupakan standar format berkas audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM. WAV merupakan varian dari format bitstream RIFF dan mirip dengan format IFF dan AIFF yang digunakan komputer Amiga dan Macintosh. Baik WAV maupun AIFF kompatibel dengan sistem operasi Windows dan Macintosh. Walaupun WAV dapat menampung audio dalam bentuk terkompresi, umumnya format WAV merupakan audio yang tidak terkompres.
2. 2. AIFF
Audio Interchange File Format (AIFF) merupakan format standar untuk Mac. AIFF yaitu berkas suara digital yang tidak terkompres seperti berkas yang ada dalam CD audio. Dengan memutarnya di Windows, sebuah lagu di CD tampil sebagai CDA (CD Audio Track). Namun demikian dapat bekerja di Windows setelah QuickTime atau sesudannya diinstal. Selain digunakan di Mac, juga digunakan di Workstation Silicon Graphics. Berkas dari AIFF menggunakan ekstensi .AIF. Audio Interchange File Format dikembangkan oleh Apple Computer. Sebuah variasi dari AIFF adalah berkas AFC yang dapat memadatkan data berkas yang dikandungnya. Berkas tersebut dimulai dengan header yang menggambarkan format internal dari data audio yang berbentuk sampling rate, jumlah saluran, identifikasi data dan sebagainya. Format data audio mengikuti header. Karena sebagian besar yang menggunakan AIFF berbasis pada mikroprosesor Motorola, berkas ini menggunakan byte yang besar.
3. 3. MP3
MPEG-1 Audio Layer 3 atau lebih dikenal sebagai MP3 adalah salah satu format berkas pengodean suara yang memiliki kompresi yang baik (meskipun bersifat lossy) sehingga ukuran berkas bisa memungkinkan menjadi lebih kecil. Berkas ini dikembangkan oleh seorang insinyur Jerman Karlheinz Brandenburg. MP3 memakai pengodean Pulse Code Modulation (PCM). MP3 mengurangi jumlah bit yang diperlukan dengan menggunakan model psychoacoustic untuk menghilangkan komponen-komponen suara yang tidak terdengar oleh manusia.
Standar MPEG-1 tidak menspesifikasikan secara spesifik cara melakukan encode MP3. Sebaliknya, algoritma decode serta format file didefinisikan secara spesifik. Yang ingin mengimplementasikan encoder MP3 harus membuat sendiri algorima untuk menghilangkan bagian dari informasi pada file audio asal (atau pada representasi MDCT pada ranah frekuensi).
Karena itu, maka cara encode setiap encoder MP3 berlainan dan menghasilkan kualitas hasil yang berlainan juga. Hal yang harus diperhatikan adalah dari semua encoder yang ada, terdapat encoder yang bagus untuk bitrate tinggi maupun encoder yang bagus untuk bitrate rendah.
4. 4. OGG
Ogg adalah format pemuat berkas video dan audio standar terbuka bebas yang dipelihara oleh Xiph.Org Foundation. Para pencipta format Ogg mengaku bahwa format ini tidak dibatasi oleh paten perangkat lunak dan dirancang untuk menyediakan streaming dan manipulasi yang efisien terhadap multimedia digital bermutu tinggi.Nama "Ogg" merujuk kepada format berkas yang dapat memultiplekskan sejumlah codec sumber terbuka yang saling mandiri dan terpisah untuk audio, video, teks (seperti terjemahan film), dan metadata.
5. 5. WMA
Windows Media Audio (WMA) adalah kompresi data audio teknologi yang dikembangkan oleh Microsoft . The name can be used to refer to its audio file format or its audio codecs . Nama dapat digunakan untuk merujuk kepada para format file audio atau yang codec audio . It is a proprietary technology that forms part of the Windows Media framework. Ini adalah milik teknologi yang merupakan bagian dari Windows Media framework. WMA consists of four distinct codecs. WMA terdiri dari empat codec yang berbeda. The original WMA codec, known simply as WMA , was conceived as a competitor to the popular MP3 and RealAudio codecs. WMA Pro , a newer and more advanced codec, supports multichannel and high resolution audio. A lossless codec, WMA Lossless , compresses audio data without loss of audio fidelity (the regular WMA format is not lossless). And WMA Voice , targeted at voice content, applies compression using a range of low bit rates . Codec WMA asli, hanya dikenal sebagai WMA, dikandung sebagai pesaing untuk populer MP3 dan RealAudio codecs. WMA Pro, dan lebih maju codec baru, mendukung multichannel dan tinggi resolusi audio. A lossless codec, WMA Lossless, kompres data audio tanpa kehilangan kesetiaan audio (format WMA biasa tidak lossless). Dan WMA Voice, ditargetkan pada konten suara, menggunakan kompresi menggunakan berbagai rendah bit rate .
6. 6. SES
Merupakan format file adobe audition. File yang sudah disimpan kedalam format ses dapat dilakukan pengeditan ulang melalui program adobe audition. Format ses memiliki ukuran yang kecil karena format ses tidak menyimpan file sound tapi hanya menyimpan struktur pengeditan pada program adobe audition sedangkan file soundnya hanya berupa alamat. Untuk membuka file ses gunakan adobe audition.
0 komentar:
Posting Komentar